RELATIF.ID, GORONTALO___Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) terbentuk di Kabupaten Gorontalo, Organisasi yang di isi Oleh mantan Penyelenggara Pemilu/Pemilihan Mantan Komisioner KPU dan Bawaslu, serta Badan Adhoc di Kabupaten Gorontalo ini digelar di Aula kantor Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Jum’at (16/09/2022).
Adapun Koordinator Presidium JaDI Provinsi Gorontalo Siti Haslina Said, SH, MH. Mantan Komisioner Bawaslu Provinsi Gorontalo Mengungkapkan Bahwa Tujuan dibentuknya JaDI sebagai wadah bersilaturahmi serta bertukar fikiran untuk kepentingan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Ditempat yang sama, Dr. Roni Mohamad yang merupakan Presidium JaDI Provinsi Gorontalo menyampaikan, tujuan JaDI yakni menjadi Mitra KPU dan Bawaslu dalam bersosialisasi dan memberikan masukan-masukan dalam rangka penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan.
” Karena Jaringan Demokrasi Indonesia ini diisi mantan penyelenggara Pemilu/Pemilihan.”ujar Roni Muhammad.

Sementara itu, Rahmin Jaka selaku Ketua Panitia Pelaksana Penggagas Pertemuan Perdana Jaringan Demokrasi Indonesia Kabupaten Gorontalo berharap, bahwa nantinya pembentukan Struktur Organisasi Pengurus JaDI secepatnya bisa terbentuk di Kabupaten Kota lainnya di Provinsi Gorontalo.
Rahmin, mencontohkan Sulawesi Selatan, dimana JaDI di daerah itu bekerja sama dengan KPU dalam rangka mensosialisasikan program dan tahapan KPU.
“JaDI lahir di Kabupaten Gorontalo untuk memperkuat demokrasi, merawat integritas di Kabupaten Gorontalo khususnya dan mitra penyelenggara Pemilu/Pemilihan baik KPU maupun Bawaslu.” Rahmin yang akrab disapa Jackie ini.
Di tempat terpisah Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Rasid Patamani, SH, MH dimintai tanggapannya soal terbentuknya Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kabupaten Gorontalo sangat mengapresiasi terbentuknya JaDI. Terlebih tujuannya untuk mensuport KPU dalam memberikan masukan dan melakukan sosialisasi.
“Jika tujuannya memberikan masukan dan sosialisasi tentu kita sangat berterima kasih” ucap Rasid.

Senada dengan Rasid, Wahyudin Akili, SE Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo juga mengapresiasi terbentuknya JaDI Kabupaten Gorontalo,
“Saat ini kan mulai memasuki Tahun Politik dan Bawaslu terus melakukan Sosialisasi dan terus memerangi isu hoax dan politik identitas. JaDI bisa membantu mensosialisasikan hal itu.”papar Wahyudin.(Win/Relatif.id).