RELATIF.ID, GORONTALO – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke-129 menjadi momen refleksi bagi banyak pihak untuk mendorong peningkatan kinerja dan pelayanan.
Salah satu aktivis Provinsi Gorontalo, Andi Taufik, mengingatkan BRI agar tidak hanya merayakan euforia, tetapi juga melakukan introspeksi terkait permasalahan yang dihadapi oleh nasabah.
Dalam keterangannya kepada media ini, Sabtu (21/12/2024), Andi menyoroti beberapa persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi BRI, khususnya dalam hal pelayanan dan tanggung jawab terhadap nasabah.
Salah satu masalah yang disorot adalah kasus hilangnya tabungan nasabah yang diduga dilakukan secara sepihak oleh BRI Cabang Limboto.
“Kami prihatin dengan permasalahan yang dialami oleh sejumlah nasabah di BRI Cabang Limboto. Namun yang lebih mengecewakan, hingga saat ini pihak BRI belum memberikan tanggung jawab yang jelas terkait kasus tersebut,” ujar Andi.
Menurutnya, kasus ini mencerminkan kurangnya profesionalisme dalam pengelolaan keuangan nasabah. Oleh karena itu, Andi mendesak pihak BRI Cabang Limboto segera memberikan klarifikasi dan mengambil langkah penyelesaian secara konkret.
“Kami memberikan ultimatum kepada BRI Unit Limboto untuk merespons masalah ini dalam waktu 3 x 24 jam. Jika tidak ada tindak lanjut, kami bersama elemen masyarakat siap menggelar aksi di kantor BRI Cabang Limboto,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tim redaksi relatif.id masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari pihak BRI cabang Limboto.
(Relatif.ID/Reporter: Beju)