RELATIF.ID, GORONTALO – Universitas Gorontalo (UG) menggelar Stadium General dengan tema Sertifikasi Produk Halal Standar Global dan Implementasinya di Indonesia, bertempat di gedung Auditorium UG, Jumat (22/11/2024). Kegiatan ini menghadirkan Hamdan Zoelva, yang saat ini menjabat Presiden Lajnah Tanfiziah Syarikat Islam (SI), sebagai pemateri utama.
Di hadapan para mahasiswa, Hamdan memaparkan pentingnya sertifikasi produk halal dan bagaimana penerapannya di Indonesia.
“Di Indonesia, produk yang kita pergunakan harus bersertifikasi halal, karena kita perlu memastikan apakah produk tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Hamdan.
Hamdan menegaskan, bahwa produk halal bukan hanya berkaitan dengan makanan, tetapi juga dengan transaksi barang.
“Petunjuk bagi umat manusia adalah untuk memakan makanan yang halal dan baik. Halal bukan sekadar soal makanan, tetapi juga mencakup berbagai aspek, seperti transaksi barang yang harus bersertifikasi halal,” tambahnya.
Sebagai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan mengingatkan bahwa banyak orang sering fokus pada halal, namun terkadang melupakan prinsip syariah.
“Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, mari kita mulai mengonsumsi dan bertransaksi dengan cara yang halal,” ajaknya.
Lebih lanjut, Hamdan juga menyoroti Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan konsumen produk halal tertinggi di dunia.
“Itulah sebabnya banyak negara asing yang melirik Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, ekosistem kita sangat mumpuni untuk mengembangkan industri halal,” jelasnya.
Selain itu, Hamdan mengajak mahasiswa untuk lebih waspada terhadap bahan berbahaya yang sering digunakan dalam produk kosmetik.
“Jangan hanya fokus pada makanan, tapi juga perhatikan bahan yang digunakan dalam kosmetik agar tetap halal dan aman digunakan,” tutupnya.
Penulis: Beju