Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Dari Fraksi Golkar Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

27

RELATIF.ID, GORONTALO___Dengan adanya wacana pemberlakuan sistem Pemilihan Umum (Pemilu) proporsional tertutup pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang mendapatkan respon dari kader partai Golkar yang juga anggota DPRD dari dapil Boliyohuto Cs, Wilfon Malahika.

Proporsional tertutup adalah sistem Pemilu yang hanya memungkinkan masyarakat memilih partai politiknya saja, bukan calon wakil rakyat secara langsung.

Dengan begitu, Wilfon menjelaskan, alasannya menolak sistem Pemilu proporsional tertutup karena ia ingin memberikan ruang sebesar-besarnya kepada rakyat untuk menikmati demokrasi atau menyatakan sikap siapa yang diinginkan untuk mewakili suara mereka di legislatif.

“Pada prinsipnya saya sangat setuju jika Pemilu tetap dilaksanakan secara sistem proporsional terbuka. Kenapa? Supaya kita bebas berdemokrasi untuk menyampaikan sikap,” tegas Wilfon, Rabu (17/01/2023).

Menurut Anggota Legislatif (Aleg) Dapil Boliyohuto Cs ini, proporsional terbuka bertujuan menampik kecurigaan masyarakat tentang menguatnya oligarki dan nepotisme di internal partai politik.

“Pada prinsipnya sistem (proporsional terbuka)  yang saat ini berjalan, sudah sangat baik. Tapi jangan hanya jalan di tempat, harus ada inovasi kedepan  yang harus kita raih,” kata Wilfon.

“Berikan ruang kepada masyarakat untuk menentukan siapa yang mereka inginkan untuk mewakili suara mereka di legislatif,” tutur Wilfon.(Win/Relatif.id).

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab